Selasa, 28 Juli 2015

RANGKAIAN SEKUENSIAL DASAR 2 (TIMER )

PRAKTIKUM REKAYASA KENDALI 1
Nama              : Ginanjar Banu Aji
Kelas               : 2 D4 Teknik MekatronikaA
NRP                 : 3110131010

  •   Dosen  : Eko Budi Utomo
  •   Asisten : Akbar
Program studi : D4 TEKNIK MEKATRONIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
RANGKAIAN SEKUENSIAL DASAR 2 (TIMER )

I. TUJUAN :
  1. Memahami cara kerja sebuah TDR (Time Delay Relay)
II. PERALATAN :
  1. MODUL REKAYASA KENDALI
Jpeg
  1. DC POWER SUPPLY
  2. KABEL PENGHUBUNG
III. GAMBAR RANGKAIAN
 RANGKAIAN 1
1
 RANGKAIAN 2
2
RANGKAIAN 3
3
RANGKAIAN 4
4
IV. DATA HASIL PRAKTIKUM dan ANALISA:
Pada percobaan kali ini dilakukan Praktikum Rekayasa Kendali 1, percobaan kedua adalah rangkaian sekuensial dasar menggunakan timer. Praktikum ini bertujuan agar kami mampu memahami konsep dasar timer serta dapat membuktikan fungsi-fungsi dari timer. Pada percobaan ini terdapat 4 rangkaian yang berisi rangkaian tertentu, dan setelah melakukan praktikum kita bisa mengetahui rangkaian apa pada masing-masing rangkaian yang diberikan.
Rangkaian 1
Hasil pada rangkaian ini sebagai berikut :
Rangkaian untuk menyalakan lampu dengan delay 1 detik sebelum lampu menyala.
Pada rangkaian ini terdapat PB1 dengan posisi normally closed yang dihubungkan pada Coil Timer dengan delay 1 detik, dan pada contact Timernya dihubungkan dengan lampu sebagai indikatornya. Cara kerjanya ialah dengan menekan PB1 terus menerus maka akan membuat timer aktif dan lampu akan menyala setelah delay 1 detik. Dan lampu akan mati jika kita melepas tekanan kita pada PB1.Ini disebabkan karena kita memasang PB1 dengan posisi Normally closed dan Contact timer pada posisi Normally open.

Rangkaian 2
Hasil pada rangkaian ini sebagai berikut :
Rangkaian untuk menyalakan lampu dengan delay 500ms dan menyala selama 500ms
Pada rangkaian ini terdapat 2 timer, Timer 1 dengan delay 500ms dan Timer 2 dengan delay 500ms. Cara kerjanya ialah dengan menekan PB1 maka akan terjadi delay 500ms sebelum lampu menyala, kemudian akan menyala selama 500ms juga. ini disebabkan karena PB1 normally closed yang disambung dengan Coil Timer1,maka setelah kita menekan PB1 maka Timer1 aktif dan terjadi delay selama 500ms selanjutnya saat Timer1 sudah habis maka dilanjutkan oleh Timer2 karena posisi Contact Timer1 terhubung dengan Coil Timer2. Dengan posisi contact Timer2 terhubung dengan lampu maka menyebabkan lampu menyala.

Rangkaian 3
Hasil pada rangkaian ini sebagai berikut :
Rangkaian untuk menyalakan lampu dengan delay 1s dan menyala selama 1 detik, serta terdapat PB lain untuk mematikan lampu.
Pada rangkaian ini terdapat 2 timer, Timer 1 dengan delay 1s dan Timer 2 dengan delay 1s. serta 2 PB yang masing2 fungsinya untuk mengaktifkan Timer dan yang satunya untuk mematikan timer. Cara kerjanya ialah dengan menekan PB1 maka akan mengaktifkan Timer1 yang menyebabkan delay 1detik setelah Timer1 habis maka Timer2 aktif dan menyebabkan lampu menyala selama 1detik. Lampu menyala terus karena pada rangkaian ini dipasang self conservative, maka kita mematikannya dengan menekan PB3 untuk memutus rangkaian tersebut.

Rangkaian 4
Hasil pada rangkaian ini sebagai berikut :
Rangkaian Flip-flop dengan T on=500ms dan T off=1s (looping)
Pada rangkaian ini terdapat 2 Timer yg masing-masing sebagai T on selama 500ms dan T off selama 1s. Cara kerjanya yaitu dengan menekan PB1 maka akan mengaktifkan Timer2 sebagai T off setelah habis maka dilanjutkan Timer1 sebagai T on selama 500 ms ketika Timer1 habis maka diulang lagi oleh Timer2, ini disebabkan oleh terpasangnya self conservative (PB1 diparalel dengan Contact Relai 1). Maka akan looping terus menerus selama dialiri supply tegangan dan mati apabila rangkaian terputus.

V. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
  • TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.
  • Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.
  • Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu.
  • Kontak NO dan NC pada Timer (Time Delay Relay) akan bekerja ketika timer diberi ketetapan waktunya, ketetapan waktu ini dapat kita tentukan pada potensiometer yang terdapat pada timer itu sendiri. Misalnya ketika kita telah menetapkan 10 detik, maka kontak NO dan NC akan bekerja 10 detik setelah kita menghubungkan timer dengan sumber arus listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar